spot_img
Wednesday, October 15, 2025
More
    spot_img
    HomeUncategorizedVisi Masa Depan Jawa Barat ala Dedi Mulyadi: Harmoni antara Alam dan...

    Visi Masa Depan Jawa Barat ala Dedi Mulyadi: Harmoni antara Alam dan Manusia

    -

    Visi Masa Depan Jawa Barat ala Dedi Mulyadi: Harmoni antara Alam dan Manusia

    Bagi Dedi Mulyadi, masa depan Jawa Barat bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur atau pertumbuhan ekonomi semata, tetapi tentang bagaimana manusia bisa hidup selaras dengan alam. Ia percaya bahwa kemajuan sejati akan tercapai jika pembangunan berjalan berdampingan dengan pelestarian lingkungan dan budaya lokal.

     

    Dedi memandang Jawa Barat sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan nilai-nilai budaya yang luhur. Namun kekayaan itu, katanya, bisa menjadi bencana jika manusia kehilangan rasa hormat terhadap alam. Karena itu, dalam setiap gagasannya, Dedi selalu menekankan pentingnya “ngamumule alam” — menjaga dan merawat bumi seperti merawat ibu sendiri.

     

    Ia menolak konsep pembangunan yang hanya mengutamakan beton dan gedung tinggi tanpa memperhatikan keseimbangan ekologis. “Kita boleh membangun kota modern, tapi jangan sampai melupakan pepohonan dan sungai yang menjadi sumber kehidupan,” ujarnya. Prinsip ini ia buktikan saat memimpin Purwakarta, di mana taman-taman, ruang terbuka hijau, dan elemen budaya lokal menjadi bagian dari identitas kota.

     

    Menurut Dedi, hubungan antara manusia dan alam seharusnya bukan hubungan antara penguasa dan yang dikuasai, melainkan hubungan saling memberi manfaat. Alam menyediakan kehidupan, dan manusia berkewajiban menjaga keberlangsungannya. Ketika keseimbangan itu rusak, bencana datang bukan karena takdir, tapi akibat keserakahan manusia.

     

    Selain soal lingkungan, Dedi juga berbicara tentang pentingnya menjaga harmoni sosial. Ia percaya bahwa masa depan Jawa Barat akan cerah jika masyarakatnya hidup rukun dan saling menghormati, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau status sosial. “Jawa Barat ini kuat karena warganya guyub. Jangan biarkan perbedaan politik merusak persaudaraan,” tegasnya.

     

    Dalam pandangan Dedi, pembangunan sejati bukan hanya soal fisik, tapi juga soal mental dan spiritual. Ia menilai, masyarakat modern sering kehilangan keseimbangan batin karena terlalu fokus mengejar materi. Karena itu, ia ingin Jawa Barat menjadi daerah yang maju secara teknologi, tapi tetap punya akar budaya dan spiritualitas yang kuat.

     

    Ia juga mendorong generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga masa depan Jawa Barat. Bagi Dedi, pemuda bukan sekadar penerus, tapi penggerak perubahan. Ia sering mengajak mereka untuk kembali mencintai tanah, menanam pohon, dan menghargai budaya Sunda sebagai jati diri. “Kalau generasi muda mencintai alamnya, masa depan Jawa Barat akan aman,” katanya.

     

    Filosofi harmoni antara alam dan manusia ini adalah warisan pemikiran yang terus ia sampaikan di berbagai kesempatan. Ia ingin menciptakan masa depan di mana manusia hidup tidak hanya dengan kecerdasan, tapi juga dengan kesadaran dan empati terhadap lingkungan.

     

    Visi ini bukan sekadar wacana. Dalam praktiknya, Dedi selalu berusaha mencontohkan lewat tindakan nyata. Ia tidak hanya bicara tentang cinta alam, tapi benar-benar melakukannya: menanam pohon, membersihkan sungai, dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

     

    Melalui pemikiran dan teladannya, Dedi Mulyadi mengingatkan kita bahwa masa depan Jawa Barat — dan Indonesia — hanya bisa bertahan jika manusia dan alam hidup berdampingan. Karena pada akhirnya, pembangunan tanpa harmoni hanyalah kesombongan yang perlahan akan merusak kehidupan itu sendiri.

     

    Related articles

    Stay Connected

    0FansLike
    0FollowersFollow
    0FollowersFollow
    0SubscribersSubscribe
    spot_img

    Latest posts