spot_img
Tuesday, October 14, 2025
More
    spot_img
    HomeUncategorizedStrategi Politik Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat Antara Janji dan...

    Strategi Politik Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat Antara Janji dan Realita

    -

    Pendahuluan

    Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024 menjadi panggung politik yang menarik, salah satunya karena sosok Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM). Popularitasnya yang meledak, strategi komunikasi digital yang kreatif, serta gaya populis yang dekat dengan masyarakat menjadi magnet bagi banyak pemilih. Namun, bagaimana realitas di balik janji politik yang diusung dan bagaimana strategi tersebut dipraktikkan?

    Dalam artikel ini, kita akan membedah strategi politik Dedi Mulyadi dengan fokus pada populisme digital, komunikasi berbasis budaya Sunda, serta capaian elektoral yang diperolehnya seraya membandingkan antara janji kampanye dan realita saat menjabat. Tulisan ini diharapkan layak tayang di WordPress berkat struktur yang rapi, paragraf yang lugas, dan penggunaan kata kunci relevan seperti Pilgub Jawa Barat 2024, Dedi Mulyadi, komunikasi politik digital, dan media sosial politik. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial kami di kangdedimulyadi.com untuk update lebih lanjut

    Popularitas dan Elektabilitas Melesat: Dibalik Data Survei

    Survei oleh Indikator Politik Indonesia memperlihatkan bahwa Dedi Mulyadi Erwan Setiawan mengungguli kandidat lain dengan elektabilitas tinggi, bahkan sempat capai popularitas di atas 90% sebelum Pilgub 2024 digelar

    Sebagai hasil resmi, pasangan tersebut meraih 62,22% suara dan memenangkan seluruh wilayah di Jawa Barat

    Ini membuktikan efektivitas kombinasi popularitas, komunikasi politik, dan mesin kampanye terbangun.

    Analisis:

    Popularitas tinggi Dedi Mulyadi diperkuat oleh strategi intensif di media sosial dan kampanye digital.

    Elektabilitas melesat melebihi 60% menunjukkan bahwa janji kampanye dan citra populis berhasil menembus hampir seluruh segmen masyarakat.

    Populisme Digital: Mendekat melalui Media Sosial

    Kang Dedi Mulyadi meraih julukan sebagai gubernur konten karena konsistensinya dalam membuat dan menyebarkan video kampanye di media sosial seperti YouTube, TikTok, dan Instagram

    Salah satunya, penelitian jurnal tentang strategi komunikasi politik Dedi menyebut penggunaan YouTube secara efektif untuk membangun citra populis dekat dengan rakyat serta mengedepankan nilai-nilai budaya Sunda

    Di TikTok, strategi seperti narasi pemimpin yang hadir langsung, gaya soft-power, dialog interaktif, hingga tantangan sosial meningkatkan keterlibatan pengguna digital

    Komunikasi Politik Berbasis Budaya Sunda

    Komunikasi Dedi Mulyadi juga sangat kental dengan simbol budaya Sunda, yang katanya membentuk kedekatan emosional dengan pemilih khususnya di Jabar dan diaspora Sunda

    Filosofi papat kalima tunggal bahkan digunakan untuk menyampaikan dasar kultural dan keagamaan dalam kampanye

    Pendekatan ini berhasil menciptakan gaya komunikasi yang inklusif, empatik, serta menyentuh  dari sudut retorika politik modern

    Janji Kampanye vs Realita: Tinjauan Program dan Realisasi

    Beberapa kebijakan kontroversial yang diusung Dedi Mulyadi (saat masih calon) antara lain:

    Ide vasektomi massal dan pendekatan disiplin terhadap siswa bermasalah diganjal pro dan kontra tradision

    Upaya memotong biaya tak terduga seperti study tour untuk pelajar sebagai bagian dari program edukasi pro-rakyat tradisi

    Penyesuaian tata ruang berbasis kultur lokal, seperti menjaga sawah, zonasi wilayah, dan memperkuat payung hukum wilayah tradisional

    Review Realita:

    Banyak kebijakan tersebut mendapat respons positif, seperti siswa diarahkan berdasarkan bakat dan pembebasan biaya, menyentuh kebutuhan nyata masyarakat

    Namun, kontroversi tetap ada, misalnya kritik terhadap pendekatan represif, serta isu pencitraan dan efektivitas kebijakan

    Sesuai pendekatan pemimpin yang turun ke akar rumput dan kerja langsung, realisasinya memang terasa nyata dalam beberapa kasus, tetapi masih perlu evaluasi menyeluruh.

    Tantangan Strategi: Isu Identitas dan Basis Pemilih

    Menurut analisis pengamat politik, ada beberapa kelemahan yang menjadi PR bagi Dedi Mulyadi:

    Sentimen politik identitas dan keagamaan, masih menjadi potensi risiko dalam Pilgub

    Basis pemilih yang kuat di pedesaan dan Pantura meski elektabilitas tinggi mengindikasikan kampanye di perkotaan belum optimal

    Meski unggul, masih ada swing voters besar yang menentukan di masa kampanye

    Namun, tim pemenangan Dedi–Erwan kuat disebut layaknya David vs Goliath oleh pengamat dengan struktur organisasional yang solid dan resonan di akar rumput

    Antara Janji dan Realita: Evaluasi Keseluruhan

    Aspek Janji/Kampanye Realita/Situasi Sekarang

    Komunikasi Digital YouTube, TikTok, konten budaya Sunnah Konsisten, engagement tinggi, popularitas meledak

    Elekabilitas Tinggi di survei; basis rural kuat Menang 62,22%; dominan di seluruh wilayah

    Program Kebijakan Edukasi, disiplin, tata ruang berbasis kultur Beberapa direalisasikan evaluasi beragam

    Risiko Sentimen identitas, kebutuhurban Tim kuat; mobilisasi efektif

    Gaya Politik Populis, dekat dengan rakyat Populer, identitas kuat sebagai pemimpin heroik-emotif

    Secara keseluruhan, strategi politik Dedi Mulyadi terbukti efektif menghadirkan citra pemimpin yang dekat, populis, dan berbasis budaya, serta mampu mengonversi itu menjadi kemenangan elektoral gemilang. Namun, realitas tetap menuntut pengawasan pada implementasi kebijakan, respons terhadap kritik, dan penguatan basis di perkotaan.

    Kesimpulannya, strategi politik Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat 2024 sangat terkonsep: dari digital populisme berbasis budaya Sunda, penguatan identitas, hingga mobilisasi akar rumput yang massif. Hasilnya bukan sekadar janji manis, melainkan kemenangan nyata di meja TPS. Namun, tantangan di depan mata adalah menjaga janji terealisasi, menjawab kritik, dan menjembatani kesenjangan politik identitas.

    Ingin terus mengikuti perkembangan terbaru strategi politik di Jabar? Jangan lupa follow kami di sosial media kangdedimulyadi.com, agar selalu update dengan tulisan mendalam, analisis tajam, dan narasi politik yang ringan namun berbobot.

    @dedimulyadi71@fans KDM @_kangdedimulyadi.com

    lihat artikel lainya

    https://kangdedimulyadi.com/kang-dedi-mulyadi-sosok-kontroversial-yang-dicintai-rakyat/

    Related articles

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Stay Connected

    0FansLike
    0FollowersFollow
    0FollowersFollow
    0SubscribersSubscribe
    spot_img

    Latest posts