Pendahuluan
Purwakarta, sebuah kabupaten di Jawa Barat, tak hanya dikenal sebagai jalur transit ke destinasi lain melainkan sebagai pusat wisata budaya yang kaya. Di balik geliatnya, ada sosok visioner: Kang Dedi Mulyadi, yang saat menjabat Bupati (2008–2018) berhasil menjadikan budaya sebagai pondasi pembangunan pariwisata.
Visi Pembangunan Berbasis Kebudayaan
Kang Dedi menegaskan bahwa pembangunan peradaban mesti berakar pada kebudayaan lokal. Ia melihat bahwa sektor pariwisata yang berbasis kearifan lokal bisa menjadi lokomotif perekonomian daerah dan memperkuat identitas masyarakat
Salah satu wujud konkret visinya adalah Taman Air Mancur Sri Baduga, ikon Purwakarta yang menggabungkan seni, budaya Sunda, dan estetika modern awalnya dianggap terlalu ambisius
Destinasi Budaya Andalan Purwakarta
Purwakarta kini menjadi magnet wisata berkat sejumlah objek wisata budaya unggulan:Kampung Tajur, desa wisata yang dibangun pada 2004–2005 atas inisiatif Kang Dedi Galeri Wayang dan Seni Rupa dekat Alun-Alun Purwakarta, menampilkan koleksi wayang golek Sunda dan karya seni lokal
Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara (dibangun 2017), menyajikan miniatur sejarah Indonesia, mulai zaman purba hingga warisan budaya UNESCO
Kelima objek budaya lain seperti Kampung Tajur, Rumah Kuno, Bale Indung Rahayu, Bale Panyawangan, memperkaya narasi sejarah lokal
Integrasi Infrastruktur & Pariwisata
Kang Dedi tidak berhenti di objek budaya saja ia juga membenahi aksesibilitas. Infrastruktur jalan hingga pelosok diperbaiki agar wisatawan mudah menjangkau semua destinasi di Purwakarta dan sekitarnya
Dampak Ekonomi dan Sosial
Pembangunan wisata budaya melahirkan multiplier effect: dari pelaku UMKM hingga penyedia jasa kuliner dan akomodasi. Contohnya, Sate Maranggi Purwakarta semakin dikenal hingga ekspor ke AS
Wisata budaya juga membentuk citra masyarakat sebagai lebih santun, inovatif, dan peduli lingkungan berbeda dari eksploitasi alam yang justru merusak
Tantangan dan Kritik
Terdapat tantangan seperti relevansi pengelolaan pasca-pembangunan. Misalnya, anggaran untuk pengelolaan seperti untuk wisata budaya tidak sebesar biaya awal pembangunan seperti Rumah Kuno dikelola Provinsi dan sekarang hanya dialokasikan dana pengembangan terbatas
purwakarta.ayoindonesia.com
Pada sisi lain, larangan karya wisata (study tour) sempat diberlakukan oleh Kang Dedi saat menjabat sebagai Bupati kebijakan ini mengejutkan, namun bermaksud menjaga kualitas dan menghindari beban pada orang tua siswa
Highlights Objek Wisata Budaya & Alam Pendukung Objek Wisata Budaya Lokasi / Karakteristik
Kampung Tajur Desa budaya, pengembangan kearifan lokal
Galeri Wayang & Seni Rupa Pusat seni Sunda, dekat Alun-Alun
Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara Edukasi sejarah Nusantara, dibuka 2017
Rumah Kuno, Bale Indung Rahayu, Bale Panyawangan Pusaka sejarah Purwakarta
Destinasi alam pendukung seperti Taman Air Mancur Sri Baduga, Waduk Jatiluhur, Curug Tilu, Gunung Bongkok, dan Bukit Panenjoan menambah daya tarik wisata secara keseluruhan
Rekomendasi Strategi Lanjutan
Untuk menjaga kesinambungan, beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:
Kelola destinasi budaya secara profesional, termasuk budgeting dan SDM.Pergantian konten di museum seperti Diorama Nusantara yang perlu diupdate secara berkala
Sinergi budaya & ekonomi lokal, termasuk dukungan terus-menerus bagi UMKM dan kuliner khas seperti Sate Maranggi.
Pendekatan digital marketing: memperkuat branding wisata budaya Purwakarta agar dikenal lebih luas, termasuk media sosial dan situs resmi seperti kangdedimulyadi.com.
Kesimpulan
Kang Dedi Mulyadi berhasil mengubah wajah Purwakarta melalui visi pembangunan berbasis budaya. Wisata budaya tak hanya menjadi destinasi menarik, tetapi juga menjadi penguat ekonomi dan identitas lokal. Warisan seperti Taman Air Mancur Sri Baduga, Museum Diorama Nusantara, dan kampung-kampung budaya menunjukkan bahwa budaya bukan sekadar pelengkap — melainkan fondasi pembangunan daerah.
Jika kamu ingin terus mengikuti kiprah Kang Dedi Mulyadi dan perkembangan pariwisata budaya Purwakarta, jangan lupa follow di situs resmi: kangdedimulyadi.com untuk update inspiratif berikutnya.
@dedimulyadi@fans KDM@_kangdedimulyadi.com
lihat artikel lainya