Pendahuluan
Dedi Mulyadi atau lebih akrab dikenal dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM) adalah tokoh politik yang menarik perhatian seluruh Jawa Barat dan bahkan Indonesia. Dalam perjalanan kariernya sejak awal di Purwakarta hingga terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, Dedi menunjukkan bagaimana seorang pemimpin daerah mampu menjelma menjadi calon pemimpin berskala provinsi dengan jangkauan digital yang luas.
Karier Awal Jejak dari Purwakarta
Lahir 11 April 1971 di Dawuan, Subang, Dedi Mulyadi memulai kiprah politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta (1999–2003), lalu menjabat sebagai Wakil Bupati (2003–2008), dan akhirnya Bupati Purwakarta dua periode (2008–2018) Wikipedia.Selama memimpin Purwakarta, ia menjadi sosok modern yang menyebabkan budaya lokal seperti pembangunan patung wayang Sunda di ruang publik meski sempat menuai kritik dari kelompok tertentu. Namun, langkah ini memperkuat citra Dedi sebagai pemimpin dengan semangat budaya dan keberanian dalam berinovasi
Popularitas di Media Sosial: Calon Gubernur Digital
Dedi Mulyadi dikenal sebagai calon pemimpin digital karena keberhasilannya membangun popularitas melalui media sosial. Menurut data Tirto (Juni 2025), hampir 76% masyarakat Jawa Barat mengenal sosoknya, dan sekitar 81% di antaranya pertama kali mengetahui Dedi melalui platform seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan Facebook Kanal YouTube resminya (@KANGDEDIMULYADICHANNEL) memiliki hampir 8 juta subscriber—melampaui akun Presiden Jokowi—sementara akun Instagram resminya diikuti jutaan pengguna tirto.id. Tren penelusuran Google terhadap namanya juga jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan nama gubernur lain di Jawa
Transisi Politik dari Golkar ke Gerindra dan Gubernur JabarSetelah dua periode di Purwakarta, Dedi kemudian menjadi anggota DPR RI (2019–2023) mewakili Golkar.
Pada tahun 2023, ia berpindah ke Gerindra dan maju sebagai Gubernur Jawa Barat bersama Erwan Setiawan di Pilkada 2024 WikipediaFULCRUM.Pasangan Dedi–Erwan meraih kemenangan telak dengan 62,22% suara, memenangkan seluruh kabupaten/kota di Jabar, dan resmi dilantik sebagai Gubernur sejak 20 Februari 2025
Gubernur Medsos yang Viral dari Kebijakan Hingga KontroversiSebagai Gubernur, Dedi terus menjadi pusat perhatian. Salah satu kebijakan kontroversial namun viral diperintahkan untuk menempatkan siswa bermasalah di barak militer sebagai ‘pelatihan disiplin’ menuai kritik dari KPAI namun juga disambut positif sebagian besar publik FULCRUMtirto.id.Data Indikator Politik menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik atas kinerjanya dalam 100 hari pertama mencapai 94,7%tertinggi di Jawa FULCRUM. Artikel internasional juga mengapresiasi penggunaan media sosialnya sebagai strategi meraih dukungan dan tantangan sebagai pemimpin baru
Visi Masa Depan: Aspirasi Pemimpin Jawa Barat
Mencatat jejak sebagai Bupati Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat yang kuat secara digital, Dedi membuktikan bahwa pemimpin daerah dapat berkembang menjadi pemimpin provinsi yang relevan dan “masa kini”. Bagi masyarakat Jawa Barat, Dedi mewakili sosok yang merakyat, kreatif, dan bersedia mengambil langkah berani, baik dalam kebijakan maupun pendekatan visual di media. Sosoknya menjadi simbol kepemimpinan Populis modern berbasis kinerja sekaligus komunikasi efektif melalui titik tumpu media sosial.
Jika kamu ingin terus mengikuti perkembangan dan program-program terkini dari Kang Dedi Mulyadi, jangan lupa untuk follow media sosial dan kunjungi situs resminya: kangdedimulyadi.com tempat resmi untuk update visi, misi, dan kabar terbaru dari calon pemimpin Jawa Barat.
@dedimulyadi71@_kangdedimulyadi.com@fans KDM

lihat artikel lainya
Gaya Kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi: Merakyat dan Penuh Kearifan Lokal